Wednesday, February 22, 2012

JARINGAN KOMPUTER - Modol JarKom

GustiNobel :
JARINGAN KOMPUTER

1. Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (batch processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa node. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan komputer (network) diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa node terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri .



Gambar. Jaringan komputer model TSS.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi ( distributed processing ). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa node yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani node-nodenya dalam satu perintah dari komputer pusat .

Gambar. Jaringan komputer model distributed processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (peer to peer) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN (Wide Area Network).

2. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok/kumpulan dari beberapa komputer yang saling berhubungan satu sama lain melalui media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi.

3. Keuntungan Penggunaan Jaringan Komputer
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1.    Pertukaran Informasi (sharing)
Data dari masing-masing komputer bisa diakses seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut
2.    Sarana aplikasi multiuse
Dengan teknologi jaringan, perangkat lunak yang ditempatkan dalam sebuah file server dapat diakses komputer lain yang berada dalam jaringan komputer tersebut
3.    Dapat dibentuk database
Karena file dari beberapa komputer bisa disatukan dengan sebuah disk, maka dengan jaringan komputer dapat dibentuk satu database yang terpadu yang dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna dalam jaringan tersebut
4.    Memudahkan perawatan perangkat lunak
Perangkat lunak  dapat ditempatkan di file server sehingga jika ada perangkat lunak pada komputer client yang terhubung d lam jaringan rusak dapat mudah diperbaiki
5.    Menghemat biaya
Dengan teknologi jaringan, penggunaan perangkat keras seperti printer dapat digunakan secara bersama-sama
6.    Miningkatkan keamanan
Dengan bantuan jaringan komputer seorang administrator dapat mengatur hak dari setiap pengguna komputer client, maka akan diciptakan sistem keamanan yang lebih baik

4. Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file  erver. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

5. Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan,keterbatasan rsource,dan keterbatasan biaya.

a.    Topologi Bus
Di topologi ini computer masing-masing akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal dan berakhir di satu terminator.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
  1. Terkoneksi melalui satu kabel dengan kedua ujungnya ditutup, node-node terpasang di sepanjang kabel tersebut.
  2. Biasannya digunakan karena kesederhanaan dalam instalasinya.
  3. Sinyal melewati kabel dalam duaarah dan sangat mungkin terjadi collision (dua paket data bercampur/bertabrakan) .
  4. Kelemahannya : jika salah satusegmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti .

Gambar. Topologi Bus

b. Topologi Ring
Topologi jaringan dimana setiap computer yang terhubung membentuk lingkaran.dengan setiap komputernya terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke kedua komputer lainnya.

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node.
  2. Sederhana dalam layout.
  3. Sinyal mengalir dalam satuarah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision, sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
  4. Kelemahannya : sama sepertikelemahan dari topologi bus.
  5. Topologi ring ini kelihatan seperti topologi star.


Gambar. Topologi Ring

c. Topologi Star
Topologi ini fungsinya sebagai  pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan.topologi ini banyak kegunaannya seperti mengelola jaringan serta bisa juga mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
  3. Keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
  4. Dapat menggunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya menggunakan kabel UTP.


Gambar. Topologi Star
d. Topologi MESH :
Topologi MESH dibangun dengan memasang link diantara node-nodenya. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebuah jaringan dimana setiap node terhubung secara langsung ke semua node-node yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Jika terdapat satu link yang rusak maka suatu node dapat mencari link yang lainnya.


Gambar. Topologi MESH

e.Topologi Tree (pohon)
Topologi ini sering disebut topologi hirarki(bertingkat)merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantoryang bertingkat.

Gambar. Topologi Tree (Pohon)


6. Peralatan – peralatan yang dibutuhkan
a. Hardware :
1)    Komputer Server.
2)    Komputer workstation/client.
3)    Swich/Hub
4)    Ethernet Card (Kartu Jaringan)
5)    Jack/Konektor RJ 45, untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 Jack/Koneltor RJ 45.
6)    Kabel UTP
7)    Modem  
8)    Line Telepon.
9)    ISP (Internet Service Provider)
10) Crimping tools.
11) Kabel Tester Jaringan/LAN.
12) UPS (bila perlu)

b. Software :
1)    Microsoft® Windows 2003 Server, Windows 200 Server, Windows NT Server 4.0 , atau Lynux Untuk Operating Sistem pada Server.
2)    Microsoft® Windows XP Profesional, Windows XP Home Edition, Windows 2000, Windows Me, Windos 98,  Windows 95, Windows NT, Lynux untuk Operating Sistem pada Client.

7. Pengkabelan Jaringan Komputer

a. Kabel Twisted Pair (shielded dan unshielded)

Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
·         merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
·         dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel
·         ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair)
·         dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps
·         hanya dapat menangani satu channel data (baseband)
·         koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45
·         STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik

Gambar. Kabel STP/UTP

 

b. Kabel Koaksial

Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
·         paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN)
·         memiliki bandwidth yang lebar,
·         ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti kabel TV, thick, ARCnet, dan thin coax.
·         thick coaxial  dikenal dengan nama 10Base5, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung.









Gambar Kabel kaksial thick atau thick Ethernet

c.Fiber Optic

·         Mahal
·         Bandwidth lebar
·         hampir tidak ada resistansi dan loss
·         tidak terganggu oleh cuaca dan panas
·         merupakan salah satu kabel utama di masa depan

Gambar. Fiber Optik


Untuk pemasangan kabel UTP ada dua jenis kabel yang di gunakan dalam jaringan, yaitu :
-          Kabel Straight
-          Kabel Cross

Penggunaan kabel straight dan kabel cross adalah tergantung mesin apa yang ingin kita hubungkan.
Daftarnya sebagai berikut:

pc                         hub/switch  : straight---à berbeda jenis
hub              hub              : cross---
à sama jenis
pc                         pc                : cross

*      Pembuatan kabel cross dan straight
Untuk membuat kabel diperlukan alat-alat sebagai berikut:
-  kabel UTP (panjang secukupnya)
-  RJ-45
Adapun urutan pemasangan kabel Straight adalah :
                                      RJ45 (1)                                                       RJ45 (2)
                                  Putih Orange                                                 Putih Orange
                                      Orange                                                         Orange
                                    Putih Hijau                                                   Putih Hijau
Biru                                                           Biru    
  Biru Putih                                                         Biru Putih
                                        Hijau                                                             Hijau
                                  Putih Coklat                                                  Putih Coklat
                                        Coklat                                                          Coklat          


Gambar Kabel UTP Type Straight








Adapun urutan pemasangan kabel Cross adalah :


                                   RJ45 (1)                                                       RJ45 (2)
                                  Putih Orange                                               Putih Hijau
                                      Orange                                                         Hijau
                                    Putih Hijau                                                Putih Orange
                                     Putih Biru                                                   Putih Biru
                                         Biru                                                            Biru
                                        Hijau                                                         Orange
                                  Putih Coklat                                                Putih Coklat
                                        Coklat                                                        Coklat          

Gambar. Kabel UTP Type Cross










langkah pembuatan cabel:
1.    Kupas bungkus kabel ± 1,5 cm dengan crimping tool, kemudian akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni,
2.    Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, Cross atau Straight
3.    Luruskan setiap kabel yang telah di kupas dan di urutkan sesuai dengan kabel yang di inginkan ( Cross atau Straight)
4.    Masukkan ujung2 kabel kedalam RJ45 yang tentunya sudah di urutkan.
9
5.    Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45: cari lubang di crimping tool yang pas untuk kepala RJ-45, masukkan RJ-45(yang sudah dimasuki kabel) kedalam lobang itu, tekan cripting tool sampai terdengar "klik"
10
6.    Setelah semua nya selesai, test kabel dengan cable tester: masukkan kabel ke cable tester, nyalakan, kalau kedelapan lampu kecil bisa menyala (menyala secara bergantian) berarti kabel sudah tersambung dengan baik.

8. Memberi Alamat IP Address pada Komputer
Setelah semua perangkat jaringan terhubung  cobalah untuk mengkonfigurasi alamat IP bagi tiap komputer.
Komputer 1
Langkah- langkah dalam memberikan alamat IP adressnya sebagai berikut:
1. Klik start             Control panel              Network Connection
2. Klik kanan local area connection,  pilih properties
3. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) klik tab properties lalu isi IP Address,  contoh (192.168.0.3) dan subnet mask 255.255.255.0 dan Klik OK




 




4. Setelah konfigurasi IP Address komputer 1 selesai,lakukanlah hal yang sama pada Komputer lain yang terhubung ke dalam jaringan, hanya saja pada konfigurasi langkah Ke 3 yang memiliki sedikit perbedaan pada NO. IP Address. Seandainya Komputer 1 memiliki IP 192.168.0.3, maka di Komputer ke 2 kita letakkan IP 192.168.0.5 dan subnet mask 255.255.255.0.


 
 
           
 Gambar : IP Komputer 1 ( 192.168.0.3)                  Gambar : IP Komputer 2 ( 192.168.0.5)
                                                                                                                                                          
Pengaturan IP address harus berada dalam satu segment, ( 192.168.0.XXX) No ip yang di lambangkan dengan  XXX tidak boleh sama.

5. Setelah IP-nya telah kita Set/atur, cobalah lakukan pengecekan koneksi jaringan dengan menggunakan perintah ping untuk melihat apakah komputer yang satu dengan lainnya sudah terhubung. 
6. Untuk mengeping ke komputer lain Klik START                RUN            ketik PING lalu isikan dengan IP address Komputer lain.sebagai contoh : Ping 192.168.0.3 tekan Enter
6. Jika Komputer saling terhubung maka akan muncul teks sebagai berikut :
    Tetapi jika tidak terhubung maka akan muncul tampilan teks sebagai berikut :

9. Sharing
a. Sharing Folder
Agar data folder dan dokumen kita dapat diakses dari komputer lain maka kita harus melakukan sharing folder. Berikut ini adalah cara untuk melakukan sharing folder :
  1. Pada Window Explorer, cari dan aktifkan folder yang akan kita share yang terdapat di drive
  2. Klik menu File à Properties.
  3. klik pada tab sharing yang terdapat pada bagian atas kotak dialog. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
  1. klik pada check box share this folder on the network.
  2. Ketikkan nama share yang diinginkan pada share name yang terdapat dibawahnya.
  3. Aktifkan check boxAllow network user to change my files

  1. Klik OK. Anda perhatikan folder yang dishare akan berganti icon menjadi “folder shared”. ( Gambar Tangan )

- Menonaktifkan Shared Folder
  1. Klik folder yang sudah di share pada komputer masing-masing
  2. Klik kanan folder yang akan di nonaktifkan sharenya lalu klik Sharing and security
  3. Aktifkan tab sharing
  4. Hilangkan tanda centang pada kotak dialog share and security seperti berikut :
             
  1. klik tombol OK.

- Mengambil Folder  yang telah di share pada komputer lain
1.    Bukalah Windows Explorer
2.    Pada Address Bar, isikan IP Komputer 1 ( \\192.168.0.XXX) dan tekan Enter
Contoh : \\192.168.0.3
Jika komputer telah terkoneksi,Maka akan muncul seperti gambar berikut :
IP Komputer 1
 
Folder yang di share
 

3.    Klik lah Folder tersebut, lalu copy lah ke hardisk anda.

b. Printer Sharing
Printer sharing di gunakan apabila anda memilki 2 buah komputer atau lebih tetapi hanya memiliki 1 buah printer, dan bagaimana agar semua komputer bisa mencetak dokumen yang ada di dalam hardisk komputer???
Solusi yang dapat Anda lakukan salah satunya dengan cara Printer Sharing,d i mana semua printer nantinya dapat mencetak dokumen dengan mengunakan 1 buah printer yang telah terhubung dengan jaringan, dan tentunya dapat menghemat lagi karena tidak perlu membeli printer lain.

Cara Sharing Printer:
Pada komputer yang telah terinstal Driver Printer, lakukan hal2 berikut:
1.    Klik Start                      Printer  and Faxes
2.    Share lah printer tersebut dengan cara Klik kanan pada printer tersebut,Klik Sharing
3.    Klik Tab sharing
4.    Lalu klik Share This Printer dan klik OK
5.    Sekarang printer Anda telah di sharing.

- Konfigurasi Printer sharing pada komputer lain
1.    Klik Start                      Printer  and Faxes
2.    Klik Add Printer di sudut kiri atas, lalu klik NEXT
3.    Pada Local or Network Printer, Pilih A Network, or a printer attached to another computer, Lalu klik Next

4.    Pada Specify a Printer pilih Connect to this printer. lalu pada kolom name ketik
 \\nama komputer yang di share printernya\ merk printer yang di share
Contoh :\\ITC\canonMP145
            ( ITC adalah nama komputer yang memiliki driver printer, dan Canon MP145 adalah merk printer yang di share)
Ingat !!! Pada kolom name harus di awali dengan tanda \\(computer name)dan di ikuti dengan tanda \ (merk printer)
5.    Setelah itu Klik Next
6.    Pada Connect to printer klik Yes
7.    Pada Default Computer klik YES lalu klik Next dan terakhir klik Finish
8.    Jika konfigurasi banar maka akan muncul gambar pada printer and faxes sebagai berikut :
Canon MP145 series on ITC
 

9.    Kemudian kita bisa menggunakan satu printer secara bersama-sama.
Referensi :

 Lampiran:
- Gambar peralatan jaringan komputer





                                 HUB 24 Port
                                                                                        Crimping tools






       Tester LAN                                             Modem Internal
                                                         




   Modem Eksternal
Konektor RJ 45





Ethernet Card

No comments: